Silek Tuo Minangkabau (Silat Tua) Silat Tuo - Aliran silat yang dianggap paling tua yang turun dari daerah Pariangan, Padang Panjang, berkembang di kabupaten Lima Puluh Kota tetap dengan nama Silat Tuo tetapi penulis pernah bertemu dengan salah satu anak alm. Syekh Abdurrahman Kumango yang bernama Bpk Ismail Rahman dan penulis meminta sejarah silat Kumango dari beliu, dalam tulisan ketikan yang beliau serahkan, dijelaskan bahwa silat kumango juga bernama silat tuo dan ada pendapat lain seperti yang ditulis pada situs wikipedia yang mengatakan bahwa silat ini mulanya dikembangkan oleh Tuanku Nan Tuo, salah seorang anggota Harimau Nan Salapan atau golongan paderi. Jika pendapat ini diterima, maka "Silat Tuo" di Minangkabau terinspirasi dari gerakan binatang seperti harimau, buaya dan kucing.[41]